200 warga Aceh berusia diatas 100tahun

BANDA ACEH -Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Syech Suhaimi mengatakan telah melaporkan ke pusat, hasil sensus penduduk tahun 2010 (SP2010) yang dilaksanakan serentak secara nasional pada Mai 2010 di Aceh. Dalam sensus itu, terdapat 200 warga berusia di atas 100 tahun.

"Berdasarkan hasil sensus terdapat 200 orang berusia di atas 100 tahun dan itu telah kita lapokan ke pusat," ungkap kepala BPS Aceh, Syech Suhaimi, tadi malam.

Hanya saja, tegas Suhaimi, pihaknya belum melakukan verifikasi ulang terhadap orang-orang yang berusia di atas 100 tahun tersebut, karena belum ada pentunjuk dari pusat.

"Jadi kita belum verifikasi secara khusus karena belum ada petunjuk. Insya Allah sebelum 17 Agustus sudah ada," jelsnya.

Dari 200 orang yang berusia di atas 100 tahun, paling tertua adalah Ibnu Umar, warga Manggeng, Abdya, berusia 140 tahun. Sedangkan untuk perempuan berusia 137 tahun, adalah Nyak Unah warga Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan dan Kani, warga Blangkejeren, Gayo Lues.

Kepala BPS Aceh ini mengungkapkan, pendataan khusus terhadap orang-orang berusia tinggi itu merupakan bagian dari pelaksanaan Sensus Penduduk 2010. Namun saat pendataan tidak dilakukan verifikasi khusus. "Tapi kepada mereka wajib diverifikasi," tegas Syech Suhaimi.

Pihaknya juga mengakui belum mendapat informasi apakah Pemerintah Aceh akan memberi penghargaan terhadap orang yang berusia tinggi di Aceh itu.

"Pemerintah Aceh belum ada respon, apakah akan diberi hadiah pada peringatan 17 Agustus 2010 mendatang," katanya.

Sementara, Pemerintah kabupaten/kota di Aceh, sudah banyak yang meminta data dan informasi kepada BPS khusus terhadap orang yang berusia tinggi.

“Mungkin mereka akan memberi penghargaan kepada orang tertua di daerah mereka masing-masing,” pungkasnya.

Editor: WAHYU HIDAYAT

source: waspada.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger